Cari Blog Ini
Senin, 22 Agustus 2011
bikin robot sederhanabanget
Hai apa kabar? wah kebetulan dirumah banyak mainan yang rusak maklum anak-anak, setiap kali rusak minta dibelikan lagi, iseng lihat-lihat instructables.com ada hal yang menarik yaitu membuat robot sederhana, disamping mudah untuk membuatnya anak-anakpun akan senang jika memainkannya. Okey langsung aja deh saya ingin menjelaskan cara membuat robot sederhananya. Alat-alatnya sangat mudah kita dapatkan yaitu dari bekas mainan yang rusak daripada kita buang lebih baik kita manfaatkan, berikut ini alat-alat yang harus disiapkan:
a.Tempat Battre ukuran 2 battre (Battre Holder) 1 buah, bisa
dibeli di toko elektronik dengan harga Rp. 1000
b.SPDT Switch/Micro Switch 2 buah, bisa dibeli di toko
elektronik dengan harga Rp. 1500 (2 buah Rp. 3000)
c.Klip kertas secukupnya
d.Konektor terminal kabel (bisa juga tidak menggunakannya)
e.Dinamo (motor) mainan 2 buah, bisa kita dapatkan dari
mainan yang rusak seperti mini 4WD (tamiya). Tapi dengan
catatan dinamotor tersebut masih berfungsi/berputar/tidak
rusak.
Hanya dengan modal kurang dari Rp. 5000,- kita sudah punya mainan kreatif, canggih! hihihi… maaf berlebihan (Lebay)
Okey. Jika alat-alatnya sudah siap, ayo kita buat ! Caranya sebagai berikut:
Langkah pertama:
Letakan kedua SPDT Switch di atas tempat battre, kemudian dilem menggunakan lem power (1). Setelah itu kaki SPDT Switch paling atas kedua-duanya saling menyentuh kemudian kita solder (a), berikutnya kaki tengah kedua-duanya kita sambung dengan kawat lalu di solder (b) tempelkan kedua dinamo pada samping tempat battre menggunakan lem power atau lem bakar, menempelkannya agak miring (c). Lihat gambar dibawah ini:
a.Tempat Battre ukuran 2 battre (Battre Holder) 1 buah, bisa
dibeli di toko elektronik dengan harga Rp. 1000
b.SPDT Switch/Micro Switch 2 buah, bisa dibeli di toko
elektronik dengan harga Rp. 1500 (2 buah Rp. 3000)
c.Klip kertas secukupnya
d.Konektor terminal kabel (bisa juga tidak menggunakannya)
e.Dinamo (motor) mainan 2 buah, bisa kita dapatkan dari
mainan yang rusak seperti mini 4WD (tamiya). Tapi dengan
catatan dinamotor tersebut masih berfungsi/berputar/tidak
rusak.
Hanya dengan modal kurang dari Rp. 5000,- kita sudah punya mainan kreatif, canggih! hihihi… maaf berlebihan (Lebay)
Okey. Jika alat-alatnya sudah siap, ayo kita buat ! Caranya sebagai berikut:
Langkah pertama:
Letakan kedua SPDT Switch di atas tempat battre, kemudian dilem menggunakan lem power (1). Setelah itu kaki SPDT Switch paling atas kedua-duanya saling menyentuh kemudian kita solder (a), berikutnya kaki tengah kedua-duanya kita sambung dengan kawat lalu di solder (b) tempelkan kedua dinamo pada samping tempat battre menggunakan lem power atau lem bakar, menempelkannya agak miring (c). Lihat gambar dibawah ini:
Spoiler for :

Langkah kedua:
Hubungkan kaki paling bawah SPDT Switch kiri dengan kaki dinamo bagian kiri, begitu juga dengan bagian kanan dengan menggunakan kawat lalu disolder
(a). Setelah itu hubungkan kaki dinamo bagian kiri dengan kaki dinamo bagian kanan menggunakan kabel
(b). Lihat gambar dibawah ini:
Spoiler for :

Langkah ketiga:
Sambungkan kabel dari dinamo kebagian belakang tempat battre dengan cara di solder, jangan terlalu lama menyoldernya karena akan mengakibatkan plastik tempat battre meleleh, lakukan dengan cepat
(a). Setelah itu sambungkan kabel merah tempat battre ke kaki atas SPDT Switch dan kabel hitam tempat battre ke kaki tengah SPDT Switch dengan cara di solder
(b). Lihat gambar:
Spoiler for :

Spoiler for :

Langkah keempat:
Buat roda bagian belakang dengan menggunakan klip caranya klip diluruskan kemudian dilipat menggunakan tang dan masukan klip tersebut kedalam lubang butiran kemudian tempelkan dibagian belakang tempat battre dengan menggunakan lem. Lihat gambar:
Spoiler for :

Langkah ke lima:
Buat antena dengan menggunakan klip kertas, caranya klip tersebut kita luruskan dengan tang, setelah lurus kita lengkungkan perlahan-lahan. Setelah itu kita masukan klip yang sudah dilengkungkan kedalam konektor terminal jepit dengan tang agar kencang
(a) lalu masukan kedalam besi SPDT Switch
(b) Lihat gambar! Bisa juga tidak memakai konektor terminal langsung di lem klip kertasnya ke SPDT menggunakan lem power.
Spoiler for :

Spoiler for :

Langkah ke enam:
Buat badan robot dengan menggunakan tutup botol plastik, bisa di cat tutup botol plastik tersebut sesuai dengan warnanya (misalkan kumbang). Lihat gambar:
Spoiler for :

Spoiler for :

Langkah ke tujuh:
Selesai. Mudahkan, memang mudah asalkan ada kemauan. Sekarang ayo kita mainkan pasti sangat menyenangkan, robot akan berjalan dan ketika antena menyentuh dinding atau penghalang maka robot kumbang tersebut akan membelokan arahnya, menghindari penghalang tersebut. Wuih, seru robotnya bisa bermanuver … hihihi
Selasa, 19 Juli 2011
KONVERSI SATUAN
Konversi Satuan
Besaran apapun yang kita ukur, seperti panjang, massa atau kecepatan, terdiri dari angka dan satuan. Sering kita diberikan besaran dalam satuan tertentu dan kita kita ingin menyatakannya dalam satuan lain. Misalnya kita mengetahui jarak dua kota dalam satuan kilometer dan kita ingin mengetahui berapa jaraknya dalam satuan meter. Demikian pula dengan massa benda. Misalnya kita mengukur berat badan kita dalam satuan kg dan kita ingin mengetahui berat badan kita dalam satuan ons atau pon. Untuk itu kita harus mengkonversi satuan tersebut. Konversi berarti mengubah. Untuk mengkonversi satuan, terlebih dahulu harus diketahui beberapa hal yang penting, antara lain awalan-awalan metrik yang digunakan dalam satuan dan faktor konversi.
Awalan-awalan satuan yang sering digunakan dapat anda lihat pada tabel berikut ini.
Kelebihan sistem Satuan Internasional (SI) adalah kemudahan dalam pemakaiannya karena menggunakan sistem desimal (kelipatan 10) dan hanya ada satu satuan pokok untuk setiap besaran dengan penambahan awalan untuk satuan yang lebih besar atau lebih kecil. Misalnya, 1 centimeter = 0,01 meter atau 1 kilogram sama dengan 1000 gram. Untuk kemudahan mengubah suatu satuan ke satuan lain dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan tangga konversi seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Cara mengkonversi satuan-satuan SI dengan tangga konversi :
Pertama, Letakkan satuan asal yang akan dikonversi dan satuan baru yang akan dicari pada tangga sesuai dengan urutan tangga konversi
Kedua, Hitung jumlah langka yang harus ditempuh dari satuan asal ke satuan baru
a. Jika satuan baru berada di bawah satuan asal ( menuruni tangga ), maka :
- Setiap turun satu tangga, bilangan asal dikali 10
- Setiap turun dua tangga, bilangan asal dikali 10
- Setiap turun tiga tangga, bilangan asal dikali 1000, dan seterusnya
b. Jika satuan baru berada di atas satuan asal ( menaiki tangga ), maka :
- Setiap naik satu tangga, bilangan asal dibagi 10
- Setiap naik dua tangga, bilangan asal dibagi 100
- Setiap naik tiga tangga, bilangan asal dibagi 1000, dan seterusnya
Contoh soal :
Ubahlah satuan berikut ini :
10 km = …. cm ?
Perhatikan Tangga Konversi Satuan Panjang.
Dari km (kilometer) ke cm (centimeter), kita menuruni 5 anak tangga. Dengan demikian kita mengalikannya dengan 100.000 (5 nol). Jadi 10 km = 10 x 100000 = 1000.000 cm
7000 m = ….. km ?
Perhatikan Tangga Konversi Satuan Panjang.
Dari m (meter) ke km (kilometer), kita menaiki 3 anak tangga. Dengan demikian kita membaginya dengan 1000 (3 nol). Jadi 7000 km = 7000 : 1000 = 7 km
300 gr = ….. kg ?
Perhatikan Tangga Konversi Satuan massa.
Dari gr (gram) ke kg (kilogram), kita menaiki 3 anak tangga. Dengan demikian kita membaginya dengan 1000 (3 nol). Jadi 300 gr = 300 : 1000 = 0,3 kg
5 kg = …. mg ?
Perhatikan Tangga Konversi Satuan massa.
Dari kg (kilogram) ke mg (miligram), kita menuruni 6 anak tangga. Dengan demikian kita mengalikannya dengan 1.000.000 (6 nol). Jadi 5 kg = 5 x 1000.000 = 5.000.000 kg
FAKTOR KONVERSI
Selain mengkonversi satuan dalam sistem internasional, kita juga harus mengetahui konversi satuan dalam sistem yang berbeda, antara lain dari satuan Sistem Internasional ke Sistem British atau sebaliknya. Sebagai contoh, kita mengukur panjang sebuah meja dalam satuan inchi dan kita ingin menyatakannya dalam centimeter. Untuk itu kita perlu mengetahui faktor konversi. Faktor konversi dapat anda lihat pada tabel di bawah ini.
Contoh Soal :
Ubahlah satuan panjang berikut ini :
15 inchi = ….. m ?
Perhatikan Faktor Konversi Panjang.
1 inchi = 2,54 cm. —– 1 cm = 0,01 m (lihat tangga konversi panjang)
Jadi, 15 inchi = 15 x 2,54 cm = 38,1 cm —— 38,1 cm = 38,1 x 0,01 m = 0,381 meter.
100 mil = …. cm ?
Perhatikan Faktor Konversi Panjang.
1 mil = 1,61 km. —– 1 km = 100.000 cm (lihat tangga konversi panjang)
Jadi, 100 mil = 100 x 1,61 km = 161 km —- 161 km = 161 x 100.000 cm
= 16.100.000 cm.
100 km = …. mil ?
Perhatikan Faktor Konversi Panjang.
1 km = 0,621 mil.
Jadi, 100 km = 100 x 0,621 mil = 62,1 mil.
Ubahlah satuan Kelajuan berikut ini :
(Catatan : Knot merupakan satuan kelajuan yang biasa digunakan Kapal Laut)
50 Knot = …. km/jam ?
Perhatikan Faktor Konversi Panjang.
1 knot = 1,151 mil/jam —– 1 mil/jam = …. Km/jam ?
1 mil = 1,61 km (lihat Faktor Konversi Panjang)
Jadi, 1 mil/jam = 1,61 km/jam
1,151 mil/jam = 1,85311 km/jam
50 Knot = 50 (1,151 mil/jam) = 50 (1,85311 km/jam) = 92,6555 km/jam
Langganan:
Komentar (Atom)







